Jumat, 01 Juli 2011

Indonesia : Lebih Baik dan Terbaik

Dipublikasikan pada 19 April 2010

Nama : Wendy Achmmad Mustaqim
Alamat Blog : www.macnature.com
JUARA 2 Kontes Blog Mimpiku Untukmu Indonesiaku

“Ketika sebuah bangsa berdiri, pasti ada suatu tujuan bersama untuk menggapai suatu impian. Impian itu pasti berisi harapan-harapan baik dan sebuah prestasi yang membanggakan. Tak hanya itu, impian sebuah bangsa pastinya adalah menjadikan warganya memiliki kepastian hidup dan kebahagiaan.”

Paragraf diatas hanyalah sedikit kata-kata sebagai bahan renungan kita sebagai salah satu komponen Bangsa Indonesia. Sebagai bangsa yang sudah merdeka sejak tahun 1945, maka perlulah kiranya kita melihat kilas balik mengenai lika-liku kehidupan bangsa kita. Semua menjadi rangkaian peristiwa yang akan tertuliskan dalam buku waktu pergantian zaman.

Belajar dari masa lalu bangsa Indonesia, saya dan setiap warga negara Indonesia pasti memiliki banyak sekali harapan-harapan. Harapan-harapan yang memimpikan Bangsa Indonesia lebih baik dan menjadi yang terbaik. Meskipun pengertian bangsa yang baik itu relatif, saya akan berbagi sedikit mengenai apa yang kiranya akan manjadikan bangsa Indonesia ini bangsa yang lebih baik dan terbaik.

Nah, kita tahu jika kemajuan suatu bangsa tidak hanya tergantung pada satu hal saja. Faktor-faktor kesuksesan suatu bangsa untuk menjadi lebih baik sangatlah beragam. Mulai dari aspek ketatanegaraan hingga aspek-aspek dasar yang harus dipegang setiap warganya. Hal tersebut merupakan konsep dasar yang sangat penting dalam membangun bangsa.

Berawal dari beberapa hal di atas, banyak hal-hal yang menjadi harapan saya bagi bangsa Indonesia kedepan, agar Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik dan terbaik untuk semuanya. Berikut adalah beberapa harapan atau impian saya untuk bangsa kita ini demi kebaikan masa depannya.

Persatuan, Modal Utama Kemajuan Bangsa

Indonesia sebagaimana kita tahu adalah suatu bangsa yang multikulturalis. Multikulturalis artinya adalah sebuah bangsa yang terdiri dari berbagai macam komponen masyarakat, baik asal maupun adat istiadatnya. Hal tersebut sangat brkaitan dengan semboyan bangsa kita, yaitu Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu. Oleh karena itulah persatuan menjadi suatu modal yang mutlak harus dipenuhi dalam mencapai kemajuan.

Berawal dari hal di atas, sekaligus melihat kondisi apa yang terjadi beberapa tahun terakhir, saya ingin Indonesia merubah segalanya. Maksud merubah segalanya disini bukan kita berubah jadi apa, akan tetapi menyusun kembali kekuatan persatuan yang saya rasa agak luntur beberapa tahun belakangan. Kurangnya rasa persatuan dapat kita lihat dengan adanya beberapa gerakan separatis, yang memicu perpecahan antara sesama bangsa Indonesia. Oleh karena itu, saya harap bangsa kita dapat menyusun kembali rasa persatuan. Hal tersebut penting karena masalah internal berkaitan dengan persatuan akan mengurangi konsentrasi, terutama pemerintah, dalam halnya mengembangkan bangsa Indonesia.

Dan jika kita berpedoman pada peribahasa, ”bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh”, tidak ada keraguan lagi tentang perlunya mewujudkan persatuan secepatnya. Lidi berjumlah seratus akan mudah dipatahkan jika tidak disatukan, namun jika semuanya diikat oleh suatu tali, pastilah akan susah untuk dipatahkan. Begitu pula bangsa kita, jika masing-masing berdiri sendiri dan tidak mau bersatu, pastinya akan mudah patah semangat. Namun, hal ini akan berbeda bila semua orang terikat satu rasa dan bersama-sama mewujudkan cita-cita negara.

Pendidikan, Go Internasional

Beberapa kejuaraan internasional telah kita raih. Baik Olimpiade hingga kontes dalam bidang teknologi. Namun, hal itu rupanya belum juga berhasil meningkatkan pendidikan taraf rata-rata tingkat pendidikan nasional. Pendidikan kita masih dianggap tertinggal jauh dengan negara-negara berkembang lainnya.

Pendidikan, Go Internasional disini bukan hanya sebatas beberapa orang mencetak prestasi di tingkat internasional. Akan tetapi hal ini lebih cenderung terhadap pelaksanaannya, yaitu sistem pendidikan kita yang harus lebih dikembangkan lagi.

Jika kita lihat, banyak perbedaan yang dapat kita lihat dalam pelaksanaan sistem dan praktik dalam pendidikan Indonesia. Meskipun merubah paradigma pendidikan merupakan suatu hal yang sangat sukar, namun tidak ada salahnya jika ada beberapa target yang perlu kita tuliskan.

Berkaitan dengan sistem pendidikan, terutama kurikulum, saya rasa kurikulum yang ada saat ini masih kurang mampu mengembangkan konsep siswa. Oleh karena itu, perlu adanya sistem yang menerapkan belajar memahami konsep, bukan belajar untuk menghafal. Salah satu caranya adalah pendidikan spesifik, maksudnya disini adalah pendidikan dengan sistem yang mencontoh beberapa negara maju. Setiap anak dididik untuk menguasai suatu bidang ilmu hingga benar-benar menguasai dan mampu mempraktekkannya. Jadi ada sedikit perbedaan dengan apa yang ada di Indonesia saat ini, yang mana siswa benar-benar dituntut untuk dapat mengetahui hampir semua pengetahuan. Hal tersebut tentunya kurang efektif dalam mengembangkan kreativitas dan pola pikir, karena pendidikan seolah malah menjadi beban, bukan menjadi minat dan keinginan dari siswa itu sendiri.

Hal tersebutlah yang mengantarkan konsep pendidikan, Go Internasional. Selain prestasi, namun metode yang diterapkan pun sebaiknya mencontoh negara-negara dengan taraf pendidikan tinggi. Namun, hal ini perlu peran serta dari seluruh komponen masyarakat, pemerintah, dan siswanya sendiri. Jika bersungguh-sungguh pasti suatu saat nanti konsep ini bukan hanya sekedar konsep, tapi benar-benar terwujud sebagai impian yang menjadikan bangsa kita lebih baik.

Indonesia, Bangsa Disiplin

Ada banyak orang yang mengatakan, disiplin adalah kunci sukses. Namun, rupanya hal tersebut bukan ucapan belaka, melainkan sebuah kenenaran. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya beberapa negara lain, yang benar-benar menerapkan budaya disiplin, akhirnya mereka berhasil memajukan negaranya.

Akan tetapi, hal ini merupakan salah satu masalah mendasar yang ada pada kita. Bahkan ada yang mengatakan ”Waktu Indonesia Ngaret”, dan hal tersebut sebenarnya adalah hal yang sangat kurang mengenakkan. Ungkapan tersebut mungkin ada benarnya juga, akan tetapi pastinya kita berharap lebih baik dari itu. Dengan pemahaman pendidikan yang baik dan usaha, tentunya perwujudan disiplin bukan sekedar cita-cita bangsa kita. Lebih baik jika kita juga mulai membiasakan diri untuk mendisiplinkan diri, agar harapan ”Indonesia, Bangsa Disiplin” bisa kita lihat secepatnya.

Pemerintahan Terbebas dari Budaya Korupsi

Sudah jelas budaya ini masih besar adanya di negara kita. Lagipula, budaya ini adalah budaya yang benar-benar mengganggu proses pembangunan bangsa kita. Korupsi yang ada bukan hanya korupsi dari segi materi, namun kadang waktu pun kita korupsi. Oleh karena itulah dengan konsep yang berkaitan dengan disiplin, korupsi waktu pasti bisa kita kurangi.

Selain itu, menurut saya, harapan ini adalah harapan seluruh warga negara Indonesia. Bukanlah sebuah rahasia bila semua orang bermimpi mengenai pemberantasan korupsi. Hal tersebut wajar karena cap negara Indonesia yang termasuk salah satu negara terkorup di dunia. Namun, sekali lagi hal itu pasti bisa terwujud dengan peran serta kita, minimal melatih diri sendiri untuk menghindari korupsi meskipun dalam hal-hal yang sangat kecil.

Mulai sekarang? Bisakah?

Inilah pertanyaan mendasar yang menghinggapi kita. Bagaimanapun sebuah mimpi untuk Indonesia ini harus benar-benar kita laksanakan. Agar tujuan utama kita, yaitu bangsa yang lebih baik dan terbaik bisa kita capai secepatnya.

Berkaitan dengan hal di atas, saya pernah membaca semboyan yang sangat mengesankan, yaitu

“Besok adalah kepunyaan orang malas”

Wah, sungguh hebat semboyan ini. Betapa berarti waktu disetiap roda kehidupan seseorang yang benar-benar memegang prinsip tersebut.

Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kita semua menanamkan prinsip tersebut dalam diri kita, khususnya dalam hal menjadikan Bangsa Indonesia yang lebih baik dan terbaik. Hal ini cukup menarik karena rahasia kesuksesan adalah dengan menjadikan tindakan secepatnya. Sebelum terlarut-larut dalam kondisi, yang dirasa oleh sebagian orang belum memuaskan, bangsa kita ini.

Dengan kesadaran diri, mari kita mulai beraksi untuk mengabdikan diri demi kemajuan Indonesia, dalam menggapai mimpi-mimpi bersama. Seperti yang mungkin telah saya singgung di atas, saatnya kita memulai dengan membiasakan diri kita untuk mulai bangga dengan Indonesia. Hal tersebut merupakan dasar kita mempunyai mimpi, karena takkan mungkin ada mimpi tanpa ada sesuatu yang merasuk dalam pikiran dan angan kita. Kita dapat memulainya dengan menerapkan prinsip ”Akulah Indonesia, Aku Bangga dengan Indonesia, dan Aku Punya Mimpi tentang Indonesia”. Jika kata-kata tersebut merupakan pedoman kita dalam mengabdi terhadap bangsa dan negara. Cukup dengan mengatakannya dengan penuh perenungan, maka anda akan mendapatkan kembali rasa kebanggaan untuk bersama mewujudkan mimpi persatuan, kemajuan, dan keberhasilan Indonesia.

Semoga semua apa yang tertulis di atas bukanlah sebuah tulisan tanpa arti. Semua orang harus mendukung segala hal yang bertujuan untuk kemajuan Indonesia. Ketika itu semua telah terlaksana, beberapa mimpi yang ada di atas, pasti terlaksana. Semuanya adalah untuk Indonesia yang lebih baik dan terbaik, seperti semua mimpi orang terhadap bangsanya. (wam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar