Senin, 07 Januari 2013

Hujan-Hujan

Bismillah....


Eh...Hujan di luar sana ... Kau tahu ?
Hujan?..bukankah tanah begitu kering...
Daun melambai tenang...
Batu-batu pun tak bersuara dengan jatuhnya air...

Di luar sana Hujan!!! Deras !!! ...
Mana!!! Jangan melamun wahai kawanku...
Tenangkan dirimu ...
Duduklah disampingku sini...

Hujan!!!Hujan!!!
Hei!!!! Taukah suaramu yang keras!!
Mana hujan itu!!!
Langit saja masih tampak manis untuk dilihat...

Disana Hujan Deras !!!
Airnya tidak hanya menghanyutkan perahu kertas ...
Airnya juga membawa nyawa-nyawa pergi dan tiada...
Airnya penuh darah dan nanah....
Kau melihatnya kan ? ..kawan..

Hujan itu...
Juga membingunkan para tukang pemakan uang rakyat...
Para Pemimpin daerah yang hanya duduk di meja,, sekarang sedang menjinjitkan kakinya ...
Mereka takut dengan Air Hujan, yang akan membasahi sepatu-sepatu bermerek mereka...
Kau melihatnya kan? ..kawan..

Hujannya deras !!!
Membuka piring yang tertutup yang ternyata hanya berisi nasi dan ikan basi...
Banyak rakyat yang mati..
Banyak handai taulan, yang pendidikannya tertinggal di tengah panasnya kemoderenan...
Sayang aku tak punya payung ...
Bukankah mereka, para "atasan" yang punya payung ....

Hujan...
Hanya meninggalkan bau tanah yang wangi dan hilang...

Kau melihatnya kan ?..Kawan...

Hujan itu...

#kritik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar